Beranda Ekonomi NI Group Catatkan Kinerja Stabil di Tengah Dinamika Sektor Infrastruktur

NI Group Catatkan Kinerja Stabil di Tengah Dinamika Sektor Infrastruktur

27
0

 

NERACAONLINE – PT Nusantara Infrastructure Tbk (NI Group) mencatat kinerja yang stabil dan resilien hingga Kuartal III tahun 2025 di tengah dinamika ekonomi dan tantangan di berbagai sektor bisnis. Hasil ini mencerminkan kemampuan Perusahaan dalam menjaga efisiensi operasional, mendorong inovasi, serta mengelola keuangan dengan prinsip kehati-hatian.

“Capaian ini menunjukkan bahwa konsistensi dan ketahanan operasional menjadi faktor utama dalam menjaga kinerja Perusahaan di tengah dinamika ekonomi. Kami berupaya menjaga keseimbangan antara profitabilitas, keberlanjutan, dan inovasi. Fokus kami bukan hanya pada pertumbuhan jangka pendek, tetapi juga pada pembangunan fondasi jangka panjang yang kuat bagi Perusahaan,” ujar Indah D.P. Pertiwi, Head of Corporate Communication & CSR, PT Nusantara Infrastructure Tbk, sebagaimana dikutip dalam keterangannya.

Secara konsolidasi, NI Group membukukan pendapatan sebesar Rp216 miliar, dengan EBITDA mencapai Rp58,8 miliar, atau hanya turun tipis 2,7% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Sektor jalan tol melalui MUN tetap menjadi kontributor utama, mencatat pertumbuhan kinerja laba inti (core income) sebesar 71,7%, didorong oleh peningkatan traffic dan kontribusi dari portofolio Transjawa (Investasi di PT Jasamarga Transjawa Tol/PT JTT).

Sektor air menunjukkan pertumbuhan positif dengan kenaikan volume penjualan sebesar 3,6% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Peningkatan ini didukung oleh ekspansi area penjualan baru di PT SCTK Serang dan penyesuaian tarif 10% di PT DCC Medan sejak Maret 2025. Sementara itu, sektor energi mencatat penyesuaian volume sebesar -7,9% YoY, yang dipengaruhi oleh curah hujan tinggi di Pontianak yang mengganggu distribusi feedstock. PT RPSL, serta beberapa penyesuaian teknis pada operasional PT IME. Meski demikian, pengendalian biaya operasional (OPEX) yang efektif membantu menjaga stabilitas EBITDA Grup.

Dari sisi keuangan, arus kas bersih meningkat sebesar Rp26,19 miliar yang terutama disebabkan oleh penerimaan dividen dari entitas asosiasi MUN, sebesar Rp53,80 miliar. Total aset tumbuh 0,7% YoY menjadi Rp4,64 triliun, sementara total liabilitas turun dari Rp574,81 miliar menjadi Rp523,88 miliar, dan ekuitas meningkat menjadi Rp4,12 triliun per 30 September 2025, menunjukkan fundamental keuangan yang kuat. Hasil perhitungan rasio covenant keuangan menunjukkan posisi likuiditas dan struktur modal yang sehat, current ratio 1.90x, mengindikasikan aset lancar cukup untuk menutupi kewajiban lancar. Dan debt to equity ratio 0.13x, mencerminkan struktur modal yang konservatif.

Ke depan, NI Group tetap optimistis terhadap prospek bisnisnya. Saat ini, perusahaan tengah mempersiapkan Proyek Jalan Tol JORR-E Cikunir–Ulujami sepanjang 21 km dengan total investasi sebesar Rp21 triliun. Proyek ini diharapkan meningkatkan konektivitas antar wilayah sekaligus mengurai kemacetan di wilayah tersebut.

Sebagai bagian dari komitmen keberlanjutan, NI Group terus memperkuat prinsip Good Corporate Governance (GCG) serta mengedepankan strategi smart spending di setiap lini bisnisnya. Inovasi dan efisiensi menjadi fondasi utama untuk menjaga daya saing, sekaligus memastikan kontribusi perusahaan terhadap pembangunan berkelanjutan di seluruh wilayah operasionalnya.

Artikulli paraprakVenteny Raih Pendanaan USD 5,5 Juta dari Women’s Livelihood Bond
Artikulli tjetërMitra Binaan Indonesia Eximbank Garap Potensi Transaksi Rp52,5 Miliar di TEI 2025

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini