Beranda Lifestyle AWS dan JGI Kolaborasi Ubah Riset Primata ke Digital

AWS dan JGI Kolaborasi Ubah Riset Primata ke Digital

23
0

 

NERACAONLINE – Teknologi AI tingkat lanjut akan mengubah catatan tulisan tangan dan rekaman analog menjadi database yang dapat ditelusuri, membuka peluang bagi para ilmuwan untuk memperoleh wawasan yang lebih mendalam.

Selama 65 tahun, Jane Goodall Institute (JGI) secara cermat telah mendokumentasikan penelitian terobosan tentang simpanse dan babun melalui catatan lapangan tulisan tangan, rekaman dokumenter langka, serta data observasi yang tersimpan di berbagai basis data. Sebagian besar dari data ilmiah berharga ini masih tersimpan dalam format analog, yang membatasi akses dan berisiko hilang seiring berjalannya waktu.

Kini, AWS mengumumkan komitmen senilai 1 juta dolar AS melalui program Generative AI Innovation Fund untuk membantu melestarikan dan mentransformasi warisan ilmiah tersebut. Pendanaan ini bertujuan untuk mendukung transformasi digital penuh terhadap arsip penelitian JGI, menyediakan sumber daya tenaga ahli, serta memperkuat upaya organisasi dalam pengembangan teknologi kecerdasan buatan (AI).

“AWS dengan bangga mengalokasikan 1 juta dolar AS untuk mendukung transformasi digital Jane Goodall Institute, guna melestarikan 65 tahun riset berharga tentang simpanse dan babun. Dengan memanfaatkan berbagai model bahasa multimodal dan model embedding di Amazon Bedrock dan Amazon SageMaker, serta pendekatan prompt engineering yang cermat, kami membuka kemungkinan baru untuk analisis berbasis AI terhadap arsip catatan tangan dan video  JGI,” ujar Taimur Rashid, Managing Director Generative AI Innovation Center di AWS.

Transformasi Penelitian Puluhan Tahun Melalui Cloud dan AI

AWS akan berkolaborasi dengan Ode, yang akan merancang pengalaman pengguna dengan menggabungkan keahlian mereka di bidang riset, konservasi, dan desain yang telah meraih berbagai penghargaan. Bersama, keduanya akan membantu JGI dalam mengadopsi dan memanfaatkan AI untuk memperluas penelitian serta membuka peluang baru bagi organisasi tersebut.

“Kami sangat berterima kasih kepada AWS dan Ode atas dukungan mereka dalam menyediakan sumber daya untuk digitalisasi serta mengembangkan teknologi yang menjadi langkah penting bagi terwujudnya visi holistik Dr. Jane Goodall, yaitu riset terbuka yang terintegrasi, konservasi berbasis komunitas, dan pendidikan,” ujar Dr. Lilian Pintea, Vice President of Conservation Science di JGI–USA. “Dengan membuka akses arsip ini melalui teknologi generative dan agentic AI, kami memperluas misi JGI dan membangun warisan digital agar karya-karya pionir Dr. Goodall terus menginspirasi dan membimbing generasi mendatang.”

Proyek ini merupakan pengembangan dari proof-of-concept yang telah dikembangkan bersama AWS Generative AI Innovation Center, dan akan dijalankan dalam beberapa fase, yaitu:

Digitalisasi Arsip Penelitian Tulis Tangan

Inisiatif ini bertujuan untuk mengonversi catatan penelitian simpanse selama enam tahun milik JGI yang masih berupa tulisan tangan menjadi format digital terstruktur yang dapat diakses dan ditelusuri dengan mudah. Proyek ini juga akan mendigitalkan catatan penelitian babun, sehingga meningkatkan aksesibilitas serta pengelolaan data bagi para peneliti dan mitra Jane Goodall Institute. Tak hanya itu, proyek ini juga akan melestarikan dan mendigitalisasi film serta arsip media bersejarah dari tahun 1960, saat Dr. Jane Goodall pertama kali tiba di Taman Nasional Gombe, Tanzania.

Memodernisasi Riset Konservasi Melalui Ekosistem Digital Berbasis AI

Seluruh data penelitian JGI akan dipindahkan ke infrastruktur cloud AWS yang aman dan terukur. Proyek ini akan  mengintegrasikan berbagai sumber data multimodal, termasuk sistem informasi geografis (GIS), citra satelit, arsip penelitian bersejarah, video, hingga rekaman suara alam, ke dalam satu platform riset terpadu. Dengan sistem ini, peneliti dapat menelusuri data lintas dekade dan berbagai format dengan cepat dan mudah.

Tim akan mengembangkan AI yang terintegrasi dengan basis data JGI untuk menghadirkan pencarian cerdas berbasis bahasa alami selama beberapa dekade penelitian. Selain itu, mereka akan membangun portal global online yang memungkinkan peneliti di seluruh dunia untuk menelusuri, menganalisa, dan membandingkan data dengan cara baru.

Inisiatif ini merupakan langkah penting dalam melestarikan warisan Dr. Jane Goodall sekaligus memberdayakan generasi peneliti dan pemerhati konservasi berikutnya dengan perangkat modern untuk melanjutkan karyanya.

 

Artikulli paraprakSaksi Ahli : Putusan Dewan Pers Tidak Ditindaklanjuti, Bisa Lanjut Gugatan Pidana dan Perdata
Artikulli tjetërTokoh Pers: Wajar Mentan Amran Marah Gugat Tempo

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini