Beranda Ekonomi Daerah Kelapa Kopyor Varietas Mulyo Kabupaten Bantul DIY Resmi Terdaftar di Kementan

Kelapa Kopyor Varietas Mulyo Kabupaten Bantul DIY Resmi Terdaftar di Kementan

12
0

Bantul, Kementerian Pertanian melalui Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PVTPP) terus memperkuat komitmen dalam pelestarian sumber daya genetik tanaman nasional melalui pendaftaran varietas lokal. Upaya ini menjadi bagian penting dalam mendukung program hilirisasi perkebunan yang menekankan peningkatan nilai tambah produk pertanian dari hulu hingga hilir.

Kepala Pusat PVTPP Kementerian Pertanian, Leli Nuryati, menegaskan bahwa pendaftaran varietas lokal merupakan fondasi utama dalam pelestarian plasma nutfah sekaligus penguatan basis ekonomi daerah, hal ini disampaikan pada saat penyerahan tanda daftar varietas tanaman Kelapa Mulyo kepada Bupati Kab.Bantul yang diwakili oleh Kepala Dinas Pertanian di desa Selopamioro, kecamatan Imogiri, kab.Bantul, Propinsi DIY.

Pusat PVTPP mencatat sejak tahun 2005 hingga Oktober 2025 telah terdaftar 4.857 varietas tanaman di Indonesia, yang terdiri dari 2.818 varietas lokal dan 2.039 varietas hasil pemuliaan. Dari 38 Propinsi di Indonesia, propinsi DIY merupakan salah satu daerah yang memiliki komitmen tinggi dalam menjaga pelestarian plasma nutfah, hal ini terbukti hingga 2025 sudah terdaftar sebanyak 169 varietas tanaman, yang terdiri dari 73 varietas lokal terdaftar dan 96 Varietas hasil pemuliaan. Kabupaten Bantul turut berkontribusi dengan enam varietas lokal yang telah mendapatkan tanda daftar, yaitu Tembakau Siluk, Padi Hitam Makaryo, Padi Tamansari, Pisang Berlin, Anggur Satriya Tamansari 1, dan Kelapa Kopyor Mulyo varietas terbaru yang memperoleh tanda daftar pada September 2025 dengan nomor 202/A.9/09/2025.

“Kami berharap Kabupaten Bantul menjadi contoh bagi daerah lain, bahwa pendaftaran varietas lokal bukan hanya administrasi, melainkan bentuk nyata pelestarian dan pemberdayaan masyarakat,” ujar Leli Nuryati.
Hal ini sejalan dengan kebijakan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian kab. Bantul yang akan mengembangkan 10.000 bibit Kelapa Kopyor varietas Mulyo yang bersertifikat, untuk mendukung pengembangan kelapa kopyor nasional. Program ini juga diarahkan untuk memperkuat sinergi pertanian dan pariwisata di wilayah Jatimulyo dan Semuten, yang dikenal sebagai daerah wisata berbasis alam dan budaya.

Oleh karena itu Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menyampaikan apresiasi atas dukungan Kementerian Pertanian dalam pendaftaran varietas tanaman. Ia menegaskan bahwa pertanian menjadi sektor prioritas kedua setelah pariwisata di Bantul, dengan kontribusi besar terhadap ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.
Melalui pendaftaran varietas, Kementerian Pertanian berharap semakin banyak daerah mengoptimalkan potensi genetik lokal untuk meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus menjaga kekayaan hayati bangsa.

Artikulli paraprakBNI dan BNI Life Sinergi Hadirkan Solusi Dana Pendidikan Anak Lewat Asuransi BLife Solusi Cerdas

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini