Beranda Ekonomi Fasilitas Produksi Multi Bintang Indonesia Gunakan 99% Energi Terbarukan

Fasilitas Produksi Multi Bintang Indonesia Gunakan 99% Energi Terbarukan

39
0

NERACAONLINE – PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MBI), bagian dari the HEINEKEN Company, mengumumkan pencapaian bersejarah dengan mencapai penggunaan energi terbarukan sebesar 99% di seluruh fasilitas produksi perusahaan. Pencapaian ini telah divalidasi oleh pihak ketiga dan menandai langkah signifikan bagi MBI dalam transisi perusahaan menuju operasi yang lebih berkelanjutan.

Upaya ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang perusahaan untuk mendukung ambisi Emisi Nol Bersih Indonesia pada tahun 2060 serta melancarkan target global emisi nol bersih HEINEKEN di seluruh proses produksi untuk scope 1 dan 2 pada tahun 2030, sejalan dengan strategi keberlanjutan perusahaan, Brew a Better World 2030.

Dalam mendukung target emisi nol bersih HEINEKEN pada tahun 2030, MBI mengimplementasi sejumlah energi terbarukan, termasuk pembangunan fasilitas biomassa dan pemasangan panel surya di pabrik Sampangagung dan Tangerang, serta penggunaan Sertifikat Energi Terbarukan (REC) dari PT PLN (Persero).

Inisiatif tersebut telah secara signifikan memangkas emisi karbon perusahaan, dengan pengurangan sebesar 97% pada produksi emisi Scope 1 dan 2, mendorong penggunaan energi terbarukan mencapai 99% di semua fasilitas, dan mengurangi total emisi CO₂ sebesar 16.33 Kiloton sejak tahun 2022.

Presiden Direktur Multi Bintang Indonesia Roland Bala menekankan bahwa verifikasi oleh pihak ketiga merupakan langkah penting untuk memastikan transparansi dan kredibilitas dalam inisiatif keberlanjutan perusahaan. “Capaian ini merupakan cerminan sejati dari komitmen kami terhadap keberlanjutan. Dengan mencapai 99% energi terbarukan di semua fasilitas produksi, kami memberikan kontribusi yang signifikan terhadap transisi energi di Indonesia. Kami akan terus berinvestasi dan berinovasi untuk mendekarbonisasi proses produksi kami pada tahun 2030,” tambahnya, sebagaimana dikutip dalam keterangannya, Kamis (13/11).

MBI percaya bahwa transisi energi hanya dapat berhasil melalui kolaborasi yang kuat dengan berbagai pemangku kepentingan. Karena itu, MBI bermitra dengan sejumlah perusahaan penyedia energi berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan energi hijaunya.

Salah satu mitra utama perusahaan adalah PLN yang berperan penting melalui penyediaan REC. Kolaborasi ini sejalan dengan strategi keberlanjutan PLN yang berfokus pada percepatan pengembangan energi terbarukan (Accelerated Renewable Energy Development/ARED), modernisasi jaringan listrik, perluasan pasar REC, serta penghentian bertahap pembangkit listrik tenaga batu bara sebagai bagian dari skenario Nol Bersih 2060.

“Kami mengapresiasi inisiatif Multi Bintang Indonesia dalam memanfaatkan REC dari PLN. Kolaborasi ini merupakan contoh nyata sinergi antara BUMN dan sektor swasta dalam mempercepat pencapaian target nasional Emisi Nol Bersih,” ujar Andy Adchaminoerdin, General Manager PLN UID Jakarta Raya.

Selain PLN, MBI juga bekerja sama dengan mitra energi terbarukan terkemuka lainnya seperti BECIS untuk mencapai tonggak penting ini. BECIS berperan besar dalam membangun dua fasilitas biomassa yang secara langsung memasok energi ke lokasi produksi MBI. “Dengan berkolaborasi bersama mitra seperti BECIS dan PLN, kami tidak hanya menggerakkan produksi kami dengan energi terbarukan, tetapi juga menunjukkan bagaimana kolaborasi dapat mempercepat adopsi energi bersih di berbagai industri,” ujar Roland.

Kedepannya, MBI akan terus mengeksplorasi berbagai inisiatif untuk mengakselerasi proses dekarbonisasi pada fasilitasnya. Salah satu langkah utama yang sedang dijalankan adalah Energy Consumption Reduction Roadmap yang berfokus pada peningkatan efisiensi energi di seluruh operasional perusahaan. Pada tahun 2024, upaya ini mencakup penerapan sistem kontrol cerdas dalam proses produksi, seperti pengurangan konsumsi energi pada proses pasteurisasi kaleng, optimalisasi sistem pendinginan untuk efisiensi yang lebih baik, serta peningkatan sistem aerasi pada fasilitas pengolahan air limbah.

 

Artikulli paraprakPTPN III (Persero) dan PT Hotel Indonesia Natour Perkuat Sinergi BUMN Melalui Kerja Sama Penyediaan Akomodasi dan Layanan MICE
Artikulli tjetërSurvei Litbang: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini