Beranda Ekonomi National Cybersecurity Connect (NCSC) 2025 Resmi Dibuka

National Cybersecurity Connect (NCSC) 2025 Resmi Dibuka

30
0

Neraca Online, National Cybersecurity Connect (NCSC) 2025 resmi dibuka di Hotel Bidakara, Jakarta, (29/10/2025). Memasuki tahun ke-4 penyelenggaraannya, NCSC kembali menjadi wadah terbesar di Indonesia bagi pemerintah, pelaku industri, akademisi, dan komunitas siber untuk memperkuat kolaborasi dan kesiapan keamanan digital nasional.

Tahun 2024 mencatat peningkatan signifikan pada ancaman keamanan siber. Kerugian ekonomi akibat insiden siber di Indonesia diperkirakan mencapai US$34,2 miliar, atau setara dengan 3,7 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) nasional. Selain kerugian finansial, serangan siber juga berdampak pada menurunnya kapabilitas operasional berbagai organisasi di sektor publik maupun swasta.

Berangkat dari urgensi tersebut, PT Naganaya Indonesia Internasional bersama APTIKNAS, ADIGSI, WANTRII, GP Ansor, Kementerian Perindustrian RI, dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN RI) kembali menggelar National Cybersecurity Connect (NCSC) 2025 dengan tema “Building Data Security Readiness Towards Economic Resilience.”

Dalam pembukaan National Cybersecurity Connect (NSCS) 2025, Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf), Teuku Riefky Harsya, menyatakan bahwa keamanan siber dan ruang digital sangat vital untuk mendukung daya saing usaha ekonomi kreatif yang berbasis digital. Transformasi digital menjadi tulang punggung pengembangan sektor kreatif. Kemenekraf telah membentuk struktur organisasi khusus yang menaungi bidang teknologi dan digital, mencakup direktorat gim, aplikasi, konten digital, teknologi digital baru (blockchain, cybersecurity, web3), dan jasa TIK.

Selain itu, Menekraf menekankan pentingnya aspek keamanan digital. Seiring meningkatnya digitalisasi, ancaman keamanan siber di industri kreatif juga mengalami peningkatan pesat. Kemenekraf berkomitmen mendorong startup teknologi lokal untuk mengembangkan solusi keamanan siber. “Kami percaya bahwa keamanan siber mampu menjadi perisai yang melindungi inovasi dan industri kreatif nasional,” katanya.

Dikatakan, Forum NCSC 2005 merupakan kolaborasi nasional oleh APTIKNAS, ADIGSI, dan GP Ansor, sangat strategis karena mempertemukan pemerintah, industri, komunitas, dan generasi muda digital untuk memperkuat ketahanan siber nasional. “Kami ingin perusahaan keamanan siber Indonesia tidak hanya menjadi tuan rumah di negeri sendiri, tapi juga mampu mendunia, ” kata Menekraf.

Sementara itu, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Nugroho Sulistyo Budi, mengingatkan bahwa pesatnya perkembangan digitalisasi juga membawa ancaman serius terhadap keamanan data dan informasi. Maka, penguatan sistem keamanan siber menjadi keharusan di tengah transformasi digital yang terus meluas di berbagai sektor.

”Acara yang berlangsung selama dua hari, 29–30 Oktober 2025, ini menargetkan lebih dari 5.000 peserta nasional dan internasional, serta dihadiri oleh ratusan praktisi, pembicara ahli, dan pemimpin industri dari berbagai sektor strategis,” demikian dikatakan Presiden Direktur PT Naganaya Indonesia Internasional, Aditya Adiguna.

Sebagai informasi, Hari pertama NCSC 2025 diisi dengan berbagai agenda unggulan, mulai dari Opening Ceremony, Keynote Sessions, Cyber Stage, hingga Exhibition Area yang menampilkan solusi dan inovasi keamanan siber terkini. Para peserta juga mengikuti sesi Silent Conference dan Workshop yang membahas strategi implementasi keamanan data dalam mendukung ketahanan ekonomi nasional.

Selain menjadi ajang berbagi wawasan, NCSC 2025 juga menjadi sarana memperkuat ekosistem siber Indonesia melalui Congress dan Executive Luncheon, yang mempertemukan para pemangku kepentingan untuk membahas arah kebijakan strategis sektor digital.

Tahun ini, NCSC 2025 didukung oleh berbagai sponsor utama dan mitra industri, termasuk PT Pasifik Global Integrasi, Huawei, Palo Alto Networks, Quokka, serta mitra sponsor lainnya. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, NCSC 2025 diharapkan menjadi momentum penting dalam memperkuat daya saing digital Indonesia menuju ekonomi yang tangguh dan berkelanjutan.

Artikulli paraprakPusat PVTPP dan Universitas Muhammadiyah Perkuat Kolaborasi Tingkatkan Hasil Riset Pertanian Nasional
Artikulli tjetërBRI Life Kantongi 3 Penghargaan di Ajang “The Finance Executive Golden Star Award 2025”

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini